Mata Uang Tertinggi Di Dunia

Pound Gibraltar (GIP)

Selain Inggris, Gibraltar juga memiliki Pound Gibraltar yang juga masuk dalam kategori mata uang terkuat di dunia. Nilai 1 pound Gibraltar bisa membeli 1,28 dolar AS (atau US$1 sama dengan 0,78 pound Gibraltar).

Negara ini terletak di ujung selatan Spanyol dan secara resmi merupakan wilayah Inggris. Pound Gibraltar pertama kali diperkenalkan pada tahun 1920-an dan dipatok ke pound Inggris (setara, artinya satu GIP sama dengan satu GBP).

Video: IHSG & Rupiah Tumbang, Dolar AS Terus Pepet Level Rp16.000

Liputan6.com, Jakarta - Menikmati keindahan alam dari ketinggian tentu menjadi hal menarik yang ingin kamu coba, bukan? Salah satu cara untuk menikmati indahnya pemandangan dari ketinggian adalah dengan menaiki bianglala terbesar dan tertinggi di dunia.

Banyak pilihan tempat di mana kamu dapat mencoba sensasi menaiki bianglala. Di Indonesia, ada beberapa tempat untuk menikmati sensasi menaiki bianglala. Semakin besar dan semakin tinggi bianglala, tentu menawarkan sensasi yang semakin seru.

Oleh karena itu, berikut beberapa bianglala tertinggi di dunia dengan pemandangan yang menakjubkan, seperti melansir dari Wow travel, Jumat (9/12/2022).

Salah satu bianglala tertinggi di dunia yang populer akan keindahannya adalah Ain Dubai. Bianglala yang satu ini baru saja diresmikan pada akhir 2018. Tidak tanggung-tanggung, Ain Dubai memiliki ketinggian mencapai 210 meter.

Bianglala satu ini memiliki 48 kapsul yang memiliki kapasitas 40 orang. Tidak seperti bianglala pada umumnya, Ain Dubai memiliki kapsul VIP dengan penumpang maksimal 12 orang. Penumpang VIP akan disuguhkan dengan indahnya pemandangan yang dapat dinikmati dari bianglala selama 45 menit.

Pengunjung juga akan mendapat fasilitas makanan dan minuman. Saat berkunjung ke Dubai, tidak ada salahnya untuk mencoba sensasi menaiki bianglala seru Ain Dubai.

2. High Roller, Amerika Serikat

High Roller mulai beroperasi sejak tahun 2014, dan langsung mendapat predikat sebagai bianglala tertinggi di dunia.

Bianglala ini berlokasi di LINQ Hotel dan kasino, Nevada, Amerika Serikat. Dengan tinggi 168 meter, kamu bakal dibawa berputar selama 30 menit menikmati pemandangan yang luar biasa.

Bianglala berwarna merah muda ini memiliki diameter 50 meter. Terdiri dari 32 gondola dengan kapasitas maksimal enam orang dewasa.

TikTok telah menjadi media sosial yang sangat populer saat ini, terutama di kalangan anak muda. Tak main-main, beberapa pembuat konten TikTok juga sukses meraup keuntungan yang sangat besar bahkan hingga ratusan miliar dari media sosial tersebut.

Melansir Forbes, inilah lima TikTokers dunia dengan penghasilan tertinggi pada 2022.

1. Charli D' Amelio - US$17,5 juta (Rp 257,95 miliar)2. Dixie D' Amelio - US$10 juta (Rp 147,4 miliar)3. Addison Rae - US$8,5 juta (Rp 125,3 miliar)4. Bella Poarch - US$5 juta (Rp 73,7 miliar)5. Josh Richards - US$5 juta (Rp 73,7 miliar)

Charli D' Amelio berada di urutan teratas sebagai TikTokers berpenghasilan tertinggi di dunia saat ini dengan penghasilan mencapai lebih dari Rp250 miliar.

Charli pertama kali mengunggah videonya di TikTok pada Juni 2019. Beberapa videonya kemudian viral dan mengundang banyak pengikut.

Tidak berselang lama, penyanyi Bebe Rexha kemudian mengundang Charli untuk bergabung dengannya pada pembukaan konser Jonas Brother di Barclay Center, Brooklyn.

Melalui akun TikTok-nya, Charli menunjukan kelihaiannya menari dan menunjukan ekspresi wajah tanpa berlebihan. Ia juga vokal menyuarakan isu sosial yang sedang ramai diperbincangkan, mulai dari kampanye Black Lives Matter sampai dukungan politik.

(Baca Selengkapnya: Pengguna Youtube India Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?)

Mata Uang Dinar Bahrain (BHD)

Nilai 1 dinar Bahrain bisa untuk membeli 2,65 dolar AS. Ini artinya US$1 sama dengan 0,38 dinar Bahrain.

Sama halnya dengan Kuwait, negara kepulauan di Teluk Persia ini memperoleh sebagian besar kekayaannya dari ekspor minyak dan gas. Dinar Bahrain mulai beredar pada tahun 1965 dan dipatok terhadap dolar AS.

Mata Uang Dinar Yordania (JOD)

Negara tetangga Palestina, Yordania juga memiliki mata uang terkuat di dunia yakni nomor empat. Nilai 1 dinar Yordania bisa membeli 1,41 dolar AS atau US$1 sama dengan 0,71 dinar Yordania. Dinar Yordania mulai beredar pada tahun 1950 dan dipatok terhadap dolar AS.

Dolar Kepulauan Cayman (KYD)

Meski jarang terdengar, Kepulauan Cayman memiliki mata uang terkuat dunia. Kepulauan Cayman adalah wilayah Inggris di Karibia dan merupakan pusat keuangan lepas pantai.

Dolar Kepulauan Cayman pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970an dan dipatok terhadap dolar AS. Nilai 1 dolar Kepulauan Cayman bisa membeli 1,20 dolar AS (atau US$1 sama dengan 0,83 dolar Kepulauan Cayman).

Franc Swiss adalah alat pembayaran resmi Swiss dan Liechtenstein dan dipandang sebagai mata uang yang aman karena stabilitas politik Swiss.

Franc Swiss Franc Swiss diperkenalkan pada tahun 1850 dan kemudian dipatok sebentar ke Euro sebelum beralih ke mata uang mengambang bebas. Nilai 1 franc Swiss bisa membeli 1,15 dolar AS (atau US$1 sama dengan 0,87 franc Swiss).

Euro adalah mata uang resmi Zona Euro dan merupakan mata uang ke-20 dari 27 negara yang menjadi bagian dari Uni Eropa. Mata uang fisiknya mulai beredar pada tahun 2002 dan mengambang bebas.

Adapun nilai 1 Euro bisa membeli 1,10 dolar AS (atau US$1 sama dengan 0,91 euro).

Mata Uang Rial Oman (OMR)

Selanjutnya ada Rial Oman sebagai mata uang terkuat ketiga di dunia. Nilai 1 Rial Oman bisa membeli 2,60 dolar AS atau US$1 sama dengan 0,38 Rial Oman.

Negara di ujung semenanjung Arab ini juga merupakan eksportir utama minyak dan gas. Adapun Rial Oman diperkenalkan pada tahun 1970-an dan dipatok terhadap dolar AS.

Mata Uang Dinar Kuwait (KWD)

Mata uang terkuat di dunia adalah dinar Kuwait. Perhitungannya, 1 dinar Kuwait bernilai 3,26 dolar AS (atau dengan kata lain, 1 US$ sama dengan 0,31 dinar Kuwait).

Negara yang terletak di antara Arab Saudi dan Irak ini, memperoleh sebagian besar kekayaannya dari menjadi eksportir minyak global terkemuka. Dinar Kuwait diperkenalkan pada tahun 1960-an dan awalnya dipatok ke pound Inggris sebelum dipatok kembali ke sekeranjang mata uang yang dirahasiakan.

Dolar Amerika (USD)

Meski jadi mata uang dunia, nyatanya dolar AS adalah mata uang terkuat ke-10 di dunia. Dibuat pada tahun 1700-an, dolar AS adalah alat pembayaran yang sah di AS, wilayah AS lainnya, dan negara berdaulat termasuk Ekuador dan Zimbabwe.

Dolar AS menjadi mata uang cadangan terbesar di dunia (mata uang yang paling banyak dipegang oleh bank sentral) dan merupakan mata uang yang digunakan untuk menentukan harga banyak komoditas, termasuk minyak, emas, dan tembaga.

Daftar 10 Mata Uang Tertinggi di Dunia:

NEGARA DENGAN MATA UANG TERENDAH DI DUNIA

Mata uang merupakan alat tukar yang sah untuk melakukan transaksi dalam suatu negara, setiap negara mempunyai mata uangnya masing-masing. Namun, mata uang ini tidak gratis di negara lain. Karena setiap negara mempunyai nilai tukar yang berbeda-beda, kita juga bisa mengetahui apakah nilai mata uang negara tersebut  rendah atau tinggi. Faktor yang melatarbelakangi suatu mata uang global mempunyai nilai tukar rendah atau tinggi, antara lain pengaruh kondisi politik, pertumbuhan ekonomi, sumber daya alam, dan nilai sejarah.

Menurut detikcom, Dinar Kuwait adalah mata uang paling berharga di dunia pada tahun 2023. Meskipun dolar AS adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan dan terkuat di dunia, namun dolar AS bukanlah mata uang termahal yang terbaik. Oleh karena itu, banyak mata uang yang menggunakan dolar AS sebagai acuan untuk menentukan tinggi rendahnya nilai tukar mata uang tersebut.

Lantas, negara mana saja yang termasuk mata uang global dengan nilai tukar lemah? Berikut ini daftar 10 Negara dengan mata uang terendah di dunia.

Apakah mata uang indonesia termasuk?

Mata uang global yang berada pada golongan bawah masih ditempati oleh negara-negara  Asia. Di benua Asia, negara  dengan mata uang global terendah masih Iran dengan Iran Rial  (IRR).

Sedangkan Indonesia menempati urutan keenam dunia,  nilai 1 Rupiah setara dengan 0,000065 dolar AS, sedangkan 1 dolar AS setara dengan 15298,10 Rupiah. Data ini diperoleh pada Jumat 25 Agustus 2023.

Nah berikut ini 10 Negara dengan mata uang terendah yang akan menma bahas, Negara apa saja ya kira-kira? Mari simak

Nilai tukar  terendah di dunia berasal dari benua Amerika Selatan, dimana nilai 1 bolivar Venezuela (VEF) bernilai 0,000003811 dollar Amerika. Sedangkan 1 dolar AS setara dengan 262.408,1 bolivar Venezuela (VEF).

Iran merupakan negara yang berasal dari benua Asia tepatnya Iran dengan mata uang Iran Rial  (IRR). Nilai 1 Rial Iran (IRR) sama dengan 0.000024 dan 1 Dolar AS sama dengan 42,275.00 Rial Iran (IRR).

Mata uang terendah di dunia adalah Dong Vietnam (VND), nilai  1 Dong Vietnam (VND) adalah 0,000042 atau 1 dolar AS sama dengan 24.005,00 Dong Vietnam (VND).

Leone Negara Sierra Leone (SLL) mempunyai nilai tukar terendah di dunia dengan nilai tukar terhadap dollar Amerika (1 USD) senilai 19,750.00 SLL.

Laos (LAK) negara yang berasal dari benua Asia mempunyai nilai tukar dengan dollar Amerika Dollar Amerika (1 USD) setara dengan 19,606.72 LAK.

Indonesia terendah nilai tukar  di dunia, 1 rupiah Indonesia (IDR) bernilai 0,000065 dolar Amerika atau 1 dolar Amerika sama dengan 15.298,10 rupiah (IDR).

Nilai tukar Uzbekistan adalah 1 Uzbekistan Sum  (UZS) senilai 0,000083 atau setara dengan 1 Dolar AS senilai 12.063,65 Sum Uzbekistan (UZS).

Mata uang Guinea terendah di dunia, dimana 1 franc Guinea (GNF) bernilai 0,00012 dolar AS atau setara dengan 1 dolar AS bernilai 8,584.91 franc Guinea (GNF).

Negara Paraguay (PYG ) dari Benua Amerika Selatan, memiliki nilai tukar  US$ (1 USD) senilai 7.283,78 PYG.

Itulah 10 negara dengan mata uang terendah di dunia, banyak yang menjadi sebab mata uang di setiap negara memiliki nilai tukar baik rendah maupun tinggi, dan setiap harinya nilai tukar tersebut bisa saja berubah. Hal tersebut menyesuaikan dengan kondisi di setiap negara.

Sumber: https://www.insertlive.com/lifestyle/20230825215644-210-317653/10-negara-dengan-mata-uang-terendah-di-dunia-ada-indonesia#:~:text=Sementara Indonesia menduduki peringkat ke,hari Jumat, 25 Agustus 2023.

Jakarta, CNBC Indonesia - Seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia mengacu pada mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Pergerakan kuat atau lemahnya suatu mata uang negara lain termasuk Rupiah sangat bergantung pada Dolar negara Paman Sam.

Sebenarnya bagaimana perjalanan dolar AS hingga menjadi salah mata uang yang menjadi tolak ukur mata uang di berbagai negara?

Mengutip Detik yang melansir laman Investopedia, Jumat (13/12/2024) disebutkan dolar AS ini pertama kali dicetak oleh bank sentral AS Federal Reserve pada 1914.

Dolar AS kemudian resmi jadi mata uang cadangan dunia kurang dari enam dekade kemudian. Dolar AS ini memang langsung melejit ketika pertama kali dicetak.

Fed didirikan oleh Federal Reserve Act tahun 1913. Bank sentral AS ini hadir karena sistem mata uang di negara tersebut tidak stabil, karena uang kertas diterbitkan oleh masing-masing bank.

Kala itu ekonomi AS sudah lebih unggul dari Inggris dan menjadi ekonomi terbesar di dunia. Memang, saat itu Inggris masih jadi pusat perdagangan dunia dan mayoritas transaksi perdagangan masih menggunakan poundsterling.

Kemudian sebagian besar negara maju juga mematok mata uang mereka ke emas untuk menciptakan stabilitas dalam pertukaran mata uang.

Nah selanjutnya Perang Dunia I pun pecah pada tahun 1914. Akhirnya banyak negara meninggalkan standar emas sehingga mereka dapat membayar belanja militer dengan uang kertas, yang mendevaluasi mata uang mereka.

Tiga tahun setelah perang, Inggris yang dengan teguh berpegang pada standar emas untuk mempertahankan posisinya sebagai mata uang terkemuka dunia, mendapati dirinya harus meminjam uang untuk pertama kalinya.

Amerika Serikat menjadi pemberi pinjaman pilihan bagi banyak negara yang bersedia membeli obligasi AS berdenominasi dolar.

Inggris pada akhirnya menyerah pada standar emas tahun 1919, menghancurkan rekening bank pedagang internasional yang berdagang dalam pound. Pada saat itu, dolar telah menggantikan pound sebagai cadangan utama dunia.

Pada masa Perang Dunia II, AS adalah pemilik utama senjata, persediaan, dan barang-barang lainnya dari Sekutu. Negeri Paman Sam mengumpulkan sebagian besar pembayarannya dalam bentuk emas.

Hingga pada akhir perang, Amerika Serikat memiliki sebagian besar emas dunia. Situasi itu menghalangi kembalinya standar emas oleh semua negara yang telah menghabiskan cadangan emas mereka.

Pada tahun 1944, delegasi dari 44 negara Sekutu bertemu di Bretton Wood, New Hampshire. Mereka berunding untuk menghasilkan sistem pengelolaan devisa yang tidak merugikan negara mana pun. Diputuskanlah bahwa mata uang dunia tidak dapat dikaitkan dengan emas, tetapi dapat dikaitkan dengan dolar AS yang terkait dengan emas.

Kesepakatan itu kemudian dikenal sebagai Perjanjian Bretton Woods, menetapkan bahwa bank sentral akan mempertahankan nilai tukar tetap antara mata uang mereka dan dolar AS.

Pada gilirannya, Amerika Serikat akan menebus dolar AS untuk emas sesuai permintaan. Negara-negara memiliki beberapa tingkat kendali atas mata uang dalam situasi di mana nilai mata uang mereka menjadi terlalu lemah atau terlalu kuat relatif terhadap dolar. Mereka bisa membeli atau menjual mata uang mereka untuk mengatur jumlah uang beredar.

Sebagai hasil dari Perjanjian Bretton Woods, dolar AS secara resmi dinobatkan sebagai mata uang cadangan dunia dan didukung oleh cadangan emas terbesar di dunia. Alih-alih cadangan emas, negara lain mengumpulkan cadangan dolar AS.

Lantaran membutuhkan tempat untuk menyimpan dolar mereka, negara-negara mulai membeli surat berharga U.S. Treasury yang mereka anggap sebagai penyimpan uang yang aman.

Saksikan video di bawah ini: